Jauh di dalam diri manusia, ada sebuah dorongan mendasar untuk bertumbuh—sebuah kebutuhan akan aktualisasi diri. Kita tidak diciptakan hanya untuk bertahan hidup; kita didorong untuk mengeksplorasi, memahami, dan mengapresiasi nuansa-nuansa yang lebih halus dalam kehidupan. Perjalanan ini bisa mengambil banyak bentuk: dari belajar memainkan alat musik, mengapresiasi lukisan, hingga—Anda mungkin sudah bisa menebaknya—memahami secangkir kopi. Bagi banyak orang, kopi telah berevolusi dari sekadar “bensin” fungsional di pagi hari menjadi sebuah medium eksplorasi rasa yang kompleks. Ini adalah perjalanan dari “yang penting pahit dan panas” menjadi “hmm, ada notes buah beri dan cokelat di sini”. Jika Anda berada dalam fase pencarian ini, maka Anda tidak sedang mencari tempat nongkrong biasa. Anda mencari sebuah pengalaman. Artikel ini adalah panduan terkurasi untuk Anda, sebuah rekomendasi kopi bagi mereka yang ingin menyelami dunia specialty coffee di Kota Pahlawan, menyoroti kedai kopi Surabaya yang menempatkan kualitas biji di atas segalanya.
Surabaya, sebagai kota metropolitan terbesar kedua di Indonesia, adalah sebuah kuali peleburan yang dinamis. Ekonomi berputar cepat, dan denyut nadinya terasa di setiap sudut. Tentu saja, budaya kopinya pun ikut berevolusi. Beberapa tahun terakhir, kita telah menyaksikan ledakan kedai kopi di Surabaya. Setiap minggu, ada saja tempat baru yang buka dengan desain interior yang memukau, pencahayaan yang sempurna untuk OOTD, dan es kopi susu dengan nama-nama unik. Tidak ada yang salah dengan itu; estetika dan kenyamanan adalah bagian penting dari pengalaman. Namun, di balik riuhnya tren tersebut, ada sebuah gerakan yang lebih senyap namun lebih dalam. Sebuah gerakan yang kembali ke akar: fokus pada biji kopinya.
Lalu, apa yang membedakan kedai kopi “fokus pada biji” dengan kedai kopi lainnya? Ini adalah tentang dedikasi. Ini adalah tempat di mana kata-kata seperti biji kopi single origin, processing (proses pasca-panen), dan roasting profile (profil sangrai) bukan sekadar jargon pemasaran, melainkan inti dari percakapan. Di tempat-tempat ini, baristanya bukan sekadar operator mesin espresso; mereka adalah storyteller, pemandu yang siap menjelaskan mengapa biji asal Gayo ini terasa spicy sementara biji dari Ethiopia terasa seperti teh buah. Mereka dengan bangga memajang barisan grinder untuk manual brew (seduh manual), dari V60 hingga Aeropress, dan koleksi biji kopi mereka—baik lokal maupun impor—adalah sebuah perpustakaan rasa yang menunggu untuk Anda cicipi.
Jika Anda siap untuk membawa pengalaman ngopi Anda ke level selanjutnya, lupakan sejenak latte art yang cantik atau sofa yang empuk. Mari kita fokus pada apa yang ada di dalam cangkir. Berikut adalah 5 kedai kopi spesialti di Surabaya yang akan memanjakan jiwa connoisseur Anda.
1. Redback Specialty Coffee
Jika kita berbicara tentang pelopor specialty coffee yang serius di Surabaya, nama Redback hampir pasti akan muncul di urutan teratas. Berlokasi di beberapa tempat, salah satunya yang paling ikonik di Graha Family, Redback adalah tentang konsistensi dan kualitas tanpa kompromi. Mereka bukan hanya kedai kopi; mereka adalah roastery (penyangrai kopi) yang sangat dihormati.
Pengalaman Biji Kopi: Memasuki Redback, Anda akan merasakan atmosfer yang berbeda. Ini bukan tempat untuk berbisik-bisik. Ini adalah ruang yang hidup, seringkali penuh, dengan mesin sangrai yang kadang terlihat beroperasi. Fokus mereka jelas. Display biji kopi mereka ekstensif. Mereka mengkurasi biji-biji terbaik dari seluruh nusantara—dari Flores, Bali, hingga Papua—dan mereka juga seringkali memiliki pilihan biji impor yang menarik dari Afrika atau Amerika Latin.
Mengapa ‘Connoisseur’ Wajib ke Sini: Karena mereka mengontrol kualitas dari hulu. Dengan menyangrai biji mereka sendiri, Redback memastikan bahwa setiap cangkir yang disajikan sesuai dengan standar karakter rasa yang ingin mereka tonjolkan. Barista di sini sangat terlatih. Jangan ragu untuk bertanya, “Biji apa yang paling menarik hari ini untuk V60?” Mereka akan dengan senang hati memberi Anda dua atau tiga pilihan, lengkap dengan deskripsi tasting notes dan mengapa Anda akan menyukainya.
2. Calibre Coffee Roasters
Sesuai dengan namanya, Calibre adalah tentang kaliber dan presisi. Terletak di area yang lebih tenang, kedai ini adalah surga bagi mereka yang ingin fokus menikmati kopi. Atmosfernya lebih tenang, sophisticated, dan dewasa. Ini adalah tempat di mana orang-orang datang untuk benar-benar merasakan kopi mereka.
Pengalaman Biji Kopi: Calibre adalah roastery yang sangat serius. Mereka terkenal dengan roasting profile mereka yang bersih (clean) dan konsisten. Jika Anda adalah tipe orang yang suka membeli biji kopi untuk diseduh di rumah, Calibre adalah salah satu tempat terbaik di Surabaya untuk berbelanja. Seleksi biji single origin mereka, baik untuk filter maupun espresso, sangat terkurasi. Mereka tidak ragu untuk bermain dengan biji-biji eksperimental, seperti yang diproses secara anaerobic natural atau honey process, yang menghasilkan profil rasa yang unik dan kompleks.
Mengapa ‘Connoisseur’ Wajib ke Sini: Ini adalah tempat untuk “belajar”. Coba pesan espresso dari single origin andalan mereka. Anda akan terkejut betapa berbedanya rasanya dari espresso biasa—bisa jadi sangat fruity, bright, dan nyaris tanpa pahit. Atau, minta rekomendasi untuk manual brew. Barista akan menimbang biji di depan Anda, menggilingnya fresh, dan menyeduhnya dengan presisi, menjelaskan setiap langkahnya jika Anda tertarik.
3. Kopi Caturra
Nama “Caturra” sendiri diambil dari salah satu varietas kopi Arabika. Dari penamaan ini saja, kita sudah bisa menangkap sinyal bahwa tempat ini serius. Kopi Caturra berhasil membangun reputasi sebagai salah satu coffee house yang paling diandalkan di Surabaya untuk urusan rasa.
Pengalaman Biji Kopi: Caturra seringkali menjadi rumah bagi biji-biji “juara”. Mereka dikenal rajin mencari dan menyajikan biji-biji yang berasal dari petani atau processor yang telah memenangkan penghargaan. Ini berarti Anda memiliki kesempatan untuk mencicipi kopi-kopi dengan kualitas competition-grade. Mereka memiliki keseimbangan yang baik antara biji lokal premium dan biji impor yang sedang tren. Coffee bar mereka terbuka, mengundang pelanggan untuk melihat dan berinteraksi dengan barista.
Mengapa ‘Connoisseur’ Wajib ke Sini: Untuk mencicipi yang terbaik. Jika Anda pernah mendengar tentang biji “Gesha” (atau Geisha) yang legendaris dengan harga selangit, atau biji dari Panama yang terkenal, Caturra adalah salah satu tempat yang mungkin memilikinya sebagai guest bean. Ini adalah tempat untuk treat diri Anda sendiri dengan secangkir kopi yang benar-benar istimewa dan langka.
4. Thirty Three (33) Brew
Berbeda dengan tiga tempat sebelumnya yang merupakan roastery, 33 Brew bersinar dalam perannya sebagai multi-roastery atau kurator. Mereka tidak menyangrai biji sendiri, namun justru inilah kekuatan mereka.
Pengalaman Biji Kopi: 33 Brew adalah “galeri seni” untuk biji kopi. Mereka secara rutin mendatangkan biji-biji dari roastery ternama, baik dari dalam negeri (seperti Jakarta, Bandung) maupun dari luar negeri (misalnya dari Skandinavia, Jepang, atau Australia). Ini memberikan variasi yang luar biasa bagi pelanggan. Setiap minggu, Anda bisa datang dan menemukan sesuatu yang baru.
Mengapa ‘Connoisseur’ Wajib ke Sini: Untuk merasakan keragaman. Jika Anda ingin tahu seperti apa profil sangrai roastery X dari Melbourne tanpa harus terbang ke sana, 33 Brew mungkin memilikinya. Ini adalah tempat yang sempurna untuk membandingkan. Anda bisa memesan dua V60 dari dua roastery yang berbeda dengan biji yang sama (misalnya, sama-sama Ethiopia Yirgacheffe) dan merasakan langsung bagaimana interpretasi sangrai yang berbeda menghasilkan rasa yang berbeda pula. Ini adalah surga bagi para geek kopi.
5. Toko Kopi TUK (Tinduk)
Jangan terkecoh dengan namanya yang sederhana atau desain interiornya yang seringkali sangat estetis, bergaya Jepang minimalis. Toko Kopi TUK (atau sering disebut Tinduk) adalah salah satu pemain yang paling disegani dalam hal kualitas seduhan.
Pengalaman Biji Kopi: Di balik fasadnya yang Instagrammable, TUK menyimpan “laboratorium” kopi yang serius. Slow bar (area seduh manual) mereka adalah jantung dari tempat ini. Mereka memiliki koleksi biji yang tidak main-main, seringkali menampilkan micro-lot (biji dari panen skala sangat kecil dan spesifik) yang sulit ditemukan di tempat lain. Barista TUK dikenal sangat passionate dan knowledgeable. Mereka mendekati setiap seduhan dengan fokus yang nyaris meditatif.
Mengapa ‘Connoisseur’ Wajib ke Sini: Untuk merasakan harmoni antara estetika dan substansi. TUK membuktikan bahwa tempat yang cantik tidak harus mengorbankan kualitas rasa. Cobalah memesan Japanese Iced Filter di sini. Cara mereka menyajikan kopi filter dingin tanpa membuatnya hambar adalah sebuah seni tersendiri. Ini adalah tempat di mana Anda bisa duduk tenang, mengagumi desain ruangan, sambil menyeruput secangkir kopi yang diseduh dengan sempurna, yang rasanya seindah suasananya.
Perjalanan Rasa di Kota Pahlawan
Surabaya telah membuktikan dirinya sebagai kota yang tidak hanya mengikuti tren, tetapi juga mengapresiasi kedalaman. Lima kedai kopi di atas hanyalah titik awal dari sebuah perjalanan yang mengasyikkan. Mereka adalah bukti bahwa di tengah lautan es kopi susu, ada oase bagi mereka yang mencari aktualisasi diri melalui indra pengecap.
Pada akhirnya, menjadi seorang connoisseur bukanlah tentang menjadi sombong atau pamer pengetahuan. Ini tentang rasa ingin tahu. Ini tentang keberanian untuk bertanya kepada barista, “Apa yang spesial hari ini?” dan kesediaan untuk mencoba sesuatu yang baru. Jadi, lain kali Anda berada di Surabaya, tantang diri Anda. Lewati sejenak latte yang nyaman, dan pesanlah secangkir single origin V60. Anda mungkin akan terkejut dengan dunia rasa yang baru saja Anda buka.
